Cara Mengelola Referensi Nomor efaktur

You are here:
< Kembali

Anda dapat mengelola referensi nomor e-faktur di Drovat dengan mengikuti langkah – langkah berikut :

  1. Klik “Mengelola”, Lalu “Referensi Nomor eFaktur”Maka akan muncul tampilan halaman dibawah ini.
  2. Anda dapat menambahkan data Referensi Nomor eFaktur, dengan mengklik “Membuat Referensi Nomor eFaktur”. Maka akan muncul tampilan halaman dibawah ini.
    Lengkapi nomor Prefix/Awalan dengan kode faktur atau status pengganti yaitu 3 digit angka permulaan nomor eFaktur. Lengkapi juga kolom awal diisi dengan nomor eFaktur selanjutnya yang belum pernah digunakan. Sedangkan kolom akhir diisi dengan nomor eFaktur terakhir yang dibutuhkan oleh pengguna.
  3. Klik tombol “Simpan”.

    Maka akan muncul tampilan halaman Referensi Nomor eFaktur. Selanjutnya Anda dapat meminta nomor eFaktur di Drovat.
  4. Setelah Anda berhasil membuat permintaan nomor eFaktur. Maka ketika kembali ke halaman Referensi Nomor eFaktur, muncul tampilan halaman dibawah ini.
    Pada gambar muncul nomor terakhir eFaktur yang telah digunakan, dan pada kolom tersisa muncul jumlah referensi nomor eFaktur yang masih tersisa.
  5. Anda dapat membuar referensi nomor eFaktur yang baru dengan mengklik “Membuat Referensi Nomor eFaktur.Lengkapi kolom yang telah disediakan untuk membuat referensi eFaktur.
  6. Klik tombol “Simpan”
  7. Apabila Anda tidak ingin melanjutkan nomor terakhir pada referensi eFaktur yang sedang berjalan. Maka Anda dapat mengunci nomor referensi eFaktur dengan mengklik ikon kunci.

    Setelah itu akan muncul pop up konfirmasi untuk mengunci nomor referensi eFaktur.
  8. Klik tombol “Ya”Pada kolom nomor terakhir akan terisi secara otomatis, apabila pengguna telah meminta nomor eFaktur di Drovat. Sedangkan kolom tersisa menginformasikan nomor eFaktur yang masih tersisa berdasarkan awal dan akhir. Pada kolom status menginformasikan Referensi nomor eFaktur yang masih terbuka atau sedang berjalan, juga nomor Referensi nomor eFaktur yang sudah terkunci atau sudah tidak digunakan. Maka berdasarkan gambar diatas, nomor eFaktur selanjutnya tidak dilanjutkan setelah nomor terakhir. Namun nomor eFaktur selanjutnya berdasarkan referensi eFaktur awal yang berstatus terbuka.

Anda dapat mencoba membuat permintaan nomor setelah mengunci referensi nomor eFaktur, untuk memastikan bahwa nomor eFaktur selanjutnya dimulai dari referensi nomor eFaktur dengan status terbuka.

 

Last Updated On Oktober 30, 2019